Benarkah Pterodactyl Masih Hidup di Papua Nugini ?
Benarkah pterodactyl masih hidup di dunia ?
pertanyaan tersebut mungkin akan terlintas di benak kita setelah
menyaksikan rekaman video yang diunggah di youtube pada tanggal 18 Maret
2007 ini. Dalam rekaman tersebut, sesosok makhluk berukuran raksasa
terbang dengan santainya tanpa mengetahui jika ia sedang direkam, dan
luar biasanya peristiwa tersebut terjadi di Papua Nugini. Memang
beritanya sudah lama , dan video tersebut menimbulkan banyak pertanyaan
mengenai eksistensi dinosaurus di dunia ini, apakah mereka semua benar -
benar sudah lenyap di bumi ini ?
Menurut sang sumber, makhluk terbang raksasa misterius memang kerap menampakkan diri di wilayah Papua Nugini yang masih berbatasan dengan Irian Jaya, Indonesia. Makhluk yang disebut Ropen atau Iblis Terbang ini menurut penduduk setempat telah mendiami wilayah tersebut sejak lama.
Selain Ropen, ada makhluk terbang lain yang berukuran lebih kecil, namun dengan fisik yang sama, disebut Duah oleh masyarakat setempat. Baik Ropen maupun Duah diduga hidup di daerah pegunungan di wilayah tersebut.
Berbagai laporan mengenai penampakan makhluk ini telah membuat beberapa ilmuwan tertarik untuk menelitinya. Menurut deskripsi dari beberapa saksi mata, sebagian besar peneliti setuju jika Ropen adalah Pterodactyl yang diperkirakan punah sekitar 65 juta tahun yang lalu.
David Woetzel
Dua ilmuwan asal Amerika Serikat, Jim Blume dan David Woetzel tertarik untuk menyelidiki makhluk prasejarah ini. Mereka berdua menjelajahi hutan dan pegunungan dimana penampakan sering terjadi. Dalam penelusuran mereka selama menjelajahi medan yang berat, mereka menemukan sebuah sarang raksasa di daerah pegunungan. Walaupun tidak berhasil mendapatkan fotonya karena medan yang sulit, mereka menduga bahwa makhluk yang tinggal di sarang tersebut berukuran cukup besar, mereka bahkan sempat melihat makhluk itu terbang di langit selama beberapa detik.
Rekaman kedua
Dalam artikel yang dimuat salem-news.com, sebuah rekaman video yang berisi penampakan sesosok makhluk terbang misterius membuat saya tertarik untuk menelitinya. Memang setting video tersebut berada di Papua Nugini, namun keterangan yang terdapat di situs salem-news.com dengan youtube berbeda. Dalam situs salem-news.com, video tersebut dikatakan direkam oleh Woetzel, namun keterangan yang saya dapatkan di youtube berbunyi " While on holiday in Papua New Guinea with my wife, I filmed this flying creature. It just looked like a bird from a distance, but when it flew directly overhead we saw that it quite large (wingspan about 10 feet) and it had no feathers. This is the first part when I grabbed my camera while it was directly overhead.". Rekaman tersebut diunggah oleh seseorang dengan nick donald273.
Apakah salem-news.com salah memberikan informasi ataukah video tersebut direkam oleh orang lain? saya juga menyertakan video kedua yang berisi penampakan makhluk terbang yang lain. Video ini mungkin adalah video lanjutan dari video yang pertama, namun terlihat direkam dari sudut pandang yang lebih jauh. Bagaimana menurut pembaca, apakah ada keanehan pada video ini ?
Terlepas dari itu semua, kisah mengenai keberadaan makhluk terbang raksasa di Papua Nugini memang populer di kalangan cryptozoologist. Papua Nugini sendiri kini dikenal sebagai " The Real Lost World " setelah beberapa waktu yang lalu ilmuwan menemukan banyak spesies baru di hutan hujan tropis Papua Nugini.
Di kawah gunung Bosavi, Papua Nugini, banyak ditemukan berbagai spesies baru dan langka, sehingga banyak ilmuwan yang melakukan penelitian terhadap tempat ini.
Kawah gunung Bosavi
Spesies - spesies baru dan langka yang ditemukan di kawah gunung Bosavi
striped possum
Melihat berbagai potensi dan masih luasnya wilayah hutan hujan Papua yang belum terjamah manusia, mungkinkah makhluk - makhluk prasejarah masih hidup dan jauh dari campur tangan manusia? Time will tell the truth...
Sumber:http://vahn-saryu1.blogspot.com/2010/09/benarkah-pterodactyl-masih-hidup-di.html
0 komentar:
Posting Komentar
No sara :)