Pulsar Vela |
Astronesia-Rekaman video baru dari pulsar Vela, bintang neutron yang terletak sekitar 1.000 tahun cahaya dari Bumi, menunjukkan bahwa pulsar bisa bergoyang berlahan seperti berputar,kata pejabat NASA.
Dibentuk setelah hancurnya sebuah bintang masif, pulsar Vela memiliki diameter sekitar12 mil dan mampu membuat rotasi lengkap dalam waktu di bawah 90 milidetik.Video baru yang ditangkap oleh X-ray Chandra NASA Observatory, menunjukkan pulsar seperti mencambuk dan mendepak aliran partikel bermuatan yang bergerak sepanjang sumburotasi yang memiliki kecepatan sekitar 70 persen kecepatan cahaya.
Rekaman itu diambil antara Juni 2010 hingga September 2010 yang menunjukkan bahwabintang neutron bisa berputar atau berperilaku mirip dengan berputar miring ataugiroskop yang berlangsung selama sekitar 120 hari.Penemuan ini dapat memberikan para ilmuwan "wawasan baru ke dalam sifat dari beberapa materi terpadat di alam semesta,"kata pejabat di badan antariksa AS dalam sebuah pernyataan.
"Kami pikir pulsar Vela mirip seperti sprinkler taman berputar - kecuali sprinkler tamannyadengan air yang meledak keluar di lebih dari setengah kecepatan cahaya," jelasUniversity of Toronto Martin Durant, penulis pertama dari kertas yang menggambarkantemuan Chandra, yang akan dipublikasikan akhir pekan ini oleh The Journal Astrophysical.
Durant dan rekan-rekannya percaya bahwa salah satu alasan yang mungkin untukpresesi Vela adalah hal itu telah menjadi terdistorsi dan tidak lagi bulat sempurna.Kemungkinan penyimpangan ini setara dengan satu bagian per 100 juta, bisa saja disebabkan oleh rotasi yang cepat bintang neutron dan apa yang NASA sebut sebagai "gangguan" terjadi karena hal tak terduga dari kecepatan rotasi yang meningkat karena interaksi antara inti superfluida dan kerak.
Kargaltsev mempresentasikan temuan timnya Senin di 221st American Astronomical Society (AAS) meeting di Long Beach, California.Menurut NASA, ini adalah video kedua daripulsar Vela yang telah ditangkap oleh Chandra, video pertama dirilis satu dekade lalu.
"Video Vela yang pertama memiliki durasi yang lebih pendek, pengamatan juga meratasehingga perubahan jet kurang jelas dan penulis tidak membantah bahwa presesisedang terjadi," para peneliti menjelaskan."Namun, berdasarkan data yang sama,Avinash Deshpande dari Arecibo Observatory di Puerto Rico dan the Raman Research Institute di Bangalore, India serta Venkatraman Radhakrishnan berpendapat dalam sebuah kertas tahun 2007 bahwa pulsar Vela mungkin mengalami precessing."
0 komentar:
Posting Komentar
No sara :)