Unknown
Arkeolog Temukan Tambang Baja Berusia 12 Ribu Tahun (Perdaban Mana Sebenarnya Mereka?)
Para arkeolog telah menemukan sebuah tambang baja oksid berusia 12 ribu
tahun di Chile, yang merupakan bukti tambang tertua yang pernah
ditemukan.
Laporan yang akan dipublikasikan dalam jurnal Current Anthropology
menungkap bahwa tim peneliti yang dipimpin oleh Diego Salazar dari
Universidad de Chile, menemukan tambang sedalam 40 meter di kota pantai
Taltal, selatan Chile.
Tambang tersebut digali oleh orang-orang Huentelauquen, yang pertama
menempati wilayah tersebut. Demikian seperti yang dikutip oleh Eurika
Alert.
Orang-orang Huentelauquen menggunakan baja oksid untuk mewarnai batu dan
tulang yang dijadikan aksesoris mereka. "Mungkin juga untuk mewarnai
tubuh dan pakaian mereka," ungkap para peneliti.
"Ini membuktikan bahwa pertambangan sudah dikenal sejak lama, dan
membutuhkan kemampuan khusus," tulis Salazar di Current Anthropology.
Sekira 700 kubik meter dan 2 ribu ton batu digali dari tambang tersebut.
Usia karbon yang ditemukan pada arang kayu dan kerang dalam tambang
tersebut mengisyaratkan kalau situs tersebut berusia 12 ribu tahun, yang
kemudian digunakan kembali sekira 4.300 tahun yang lalu.
"Eksploitasi lebih dari seribu tahun pada tambang tersebut,
mengindikasikan pengetahuan mengenai lokasi, zat yang terkandung di
dalamnya, serta teknik penggaliannya, sudah diwariskan selama
berabad-abad oleh masyarakat Huentelauquen," tulis pihak peneliti.
Sebelum penemuan ini, sebuah tambang tembaga kuno juga ditemukan di wilayah Amerika Utara yang berusia sekira 4.500 tahun.
source
Unknown
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
0 komentar:
Posting Komentar
No sara :)