Ilustrasi sistem keplanetan Kepler-30. |
Astronom menemukan sistem keplanetan yang mirip Tata Surya. Sistem keplanetan tersebut ditemukan saat astronom mempelajari bintang Kepler-30 yang berjarak 10.000 tahun cahaya dari Bumi.
Memakai teleskop antariksa Kepler yang telah menemukan 2.300 kandidat planet, astronom mendeteksi 3 planet yang mengelilingi Kepler 30. Tiga planet itu dideteksi dengan metode transit, melihat kedipan cahaya bintang saat ada objek melintas di depannya.
Masing-masing planet yang ditemukan dinamai Kepler 30b, Kepler 30c dan Kepler 30d. Ketiganya lebih besar dari Bumi, bahkan dua diantaranya lebih besar dari Jupiter, planet terbesar di Tata Surya.
Dalam pengamatan debih detail, ilmuwan menemukan bahwa Kepler 30 memiliki bintik yang serupa bintik Matahari. Diketahui, bintik Matahari atau bintik bintang terjadi karena ada wilayah di permukaan bintang yang lebih dingin dari sekitarnya.
Dari observasi, astronom menemukan bahwa ketiga planet singgah di spot yang sama secara berulang. Hal itu menunjukkan bahwa orbit planet-planet alien tersebut koplanar atau tersusun berdekatan dengan spin bintang.
Berdasarkan itu pula, seperti diberitakan Space, Rabu (25/7/2012), sistem keplanetan Kepler-30 mirip dengan Tata Surya. Di Tata Surya, delapan planet tersusun relatif rapi sepanjang ekuator rotasi Matahari.
Kenyataan tersebut petunjuk bahwa planet terbentuk dari debu dan gas yang berputar di sekitar bintang yang baru lahir. Tak semua sistem keplanetan punya ciri serupa. Dalam sistem keplanetan tertentu, planet gas bisa terletak dekat dengan bintangnya.
Memakai teleskop antariksa Kepler yang telah menemukan 2.300 kandidat planet, astronom mendeteksi 3 planet yang mengelilingi Kepler 30. Tiga planet itu dideteksi dengan metode transit, melihat kedipan cahaya bintang saat ada objek melintas di depannya.
Masing-masing planet yang ditemukan dinamai Kepler 30b, Kepler 30c dan Kepler 30d. Ketiganya lebih besar dari Bumi, bahkan dua diantaranya lebih besar dari Jupiter, planet terbesar di Tata Surya.
Dalam pengamatan debih detail, ilmuwan menemukan bahwa Kepler 30 memiliki bintik yang serupa bintik Matahari. Diketahui, bintik Matahari atau bintik bintang terjadi karena ada wilayah di permukaan bintang yang lebih dingin dari sekitarnya.
Dari observasi, astronom menemukan bahwa ketiga planet singgah di spot yang sama secara berulang. Hal itu menunjukkan bahwa orbit planet-planet alien tersebut koplanar atau tersusun berdekatan dengan spin bintang.
Berdasarkan itu pula, seperti diberitakan Space, Rabu (25/7/2012), sistem keplanetan Kepler-30 mirip dengan Tata Surya. Di Tata Surya, delapan planet tersusun relatif rapi sepanjang ekuator rotasi Matahari.
Kenyataan tersebut petunjuk bahwa planet terbentuk dari debu dan gas yang berputar di sekitar bintang yang baru lahir. Tak semua sistem keplanetan punya ciri serupa. Dalam sistem keplanetan tertentu, planet gas bisa terletak dekat dengan bintangnya.
(Sumber: Space.com)
0 komentar:
Posting Komentar
No sara :)