Bintang 2MASSJ22282889-431.026
Dengan menggunakan Hubble dan teleskop ruang Spitzer, para pejabat NASAmengatakan mereka telah berhasil menyelesaikan peta cuaca paling rinci sampai saat iniuntuk mengetahui kenapa bintang seperti kerdil coklat bisa sedingin itu.
Katai coklat, yang juga kadang-kadang dikenal sebagai bintang gagal, terbentuk darikondensasi gas tetapi tidak memiliki massa untuk seperti atom hidrogen untuk menghasilkan energi,kata ilmuwan NASA.Sebagai akibatnya, mereka cenderung memilikiatmosfer yang kompleks dan bervariasi, seperti planet gas.
"Penelitian baru ini merupakan batu loncatan menuju pemahaman yang lebih baik tidak hanya dari katai coklat, tetapi juga dari atmosfer planet di luar tata surya kita," tambahNASA.
Dalam upaya untuk menyusun peta cuaca, astronom mengarahkan teleskop ruang angkasa mereka ke katai coklat yang dikenal sebagai 2MASSJ22282889-431.026.
Mereka menemukan bahwa cahayayang dihasilkan bervariasi,semakin terang atau redupsetiap 90 menit atau lebih sebagai perputaran bintang.Selanjutnya, para peneliti menemukan bahwa waktu perubahan tergantung pada panjang gelombang cahayainframerah yang mereka gunakan untuk melihatnya.
Variasi yang dilaporkan disebabkan oleh berbagai wilayah materi yang berputar-putar di sekitar bintang katai coklat.Dua teleskop ruang angkasa dapat melihat berbagai lapisanatmosfer karena beberapa jenis panjang gelombang inframerah yang tertutupi olehmetana dan uap air, sementara yang lain muncul dari lapisan yang lebih dalam.
Apai mempresentasikan temuan tim hari Selasa pada meeting of the American Astronomical Society in Long Beach, California.Dan juga dipublikasikan di The Astrophysical Journal Letters.
Meskipun katai coklat dikatakan bintang yang dingin, tapi mereka sebenarnya cukup panas jika dibandingkan dengan apa yang kita rasa di Bumi, para penelitimenjelaskan.Subjek mereka, 2MASSJ22282889-431.026, mencapai suhu 1.100 sampai 1.300 derajat Fahrenheit (600 sampai 700 derajat Celcius), kata pemimpin peneliti EstherBuenzli.
"Berbeda dengan awan air bumi atau awan amonia dari Jupiter, awan pada katai coklatyang terdiri dari butiran panas pasir, tetes cair dari besi, dan senyawa eksotislainnya,"kata Mark Marley,seorang ilmuwan riset di NASA Ames Research Center.
Sumber: Redorbit.com |
Minggu, 03 Maret 2013
07.40
PETA DETAIL CUACA BINTANG KERDIL COKLAT BERHASIL DIBUAT
Unknown
No comments
PETA DETAIL CUACA BINTANG KERDIL COKLAT BERHASIL DIBUAT
MR: EDITOR
Unknown
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
Related Posts
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
No sara :)