Jumat, 08 Maret 2013

Ember Bocor yang sedih

Udara dingin pegunungan menyusup di sela deraian daun .
Kemilau jingga keemasan mentari senja tampak memantul berganti-gantian di permukaan air yang beriak dalam dua ember yang di pikul oleh seorang petani . Sebuah rutinitas yang tampaknya di jalani dengan keriangan hati .
         Dalam hempasan napas lelah yang panjang , tersirat binar kepuasan dalam raut wajah sang petani pembawa ember air tersebut . Akan tetapi  , suatu kala terjadi diantara dua ember yang di pikul petani tersebut . Salah satu ember berujar kepada ember lain , "Hei , cobalah lihat dirimu , ember bocor, berceminlah . sadarkah engkau setiap hari membuang setengah dari air yang di isi penuh ?"  Ember bocor kaget dan menyadari ada sebuah lubang halus pada dirinya . Sepanjang perjalanan , air yang dibawanya perlahan" menetes keluar dan tersisa setengahnya .....

Unknown

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Posting Komentar

No sara :)

 

Copyright @ 2013 Rivaldy.H.