Senin, 11 Februari 2013

Siklus terjadinya kiamat


Siklus Terjadinya Kiamat



Bahwa kejadian kiamat di Bumi terjadi secara reguler, seteratur kalender, telah diyakini oleh banyak ilmuwan. Begitulah temuan para ilmuwan dari Universitas Kansas dan Smithsonian institute di Amerika Serikat. Keyakinan tersebut diperoleh setelah mereka memetakan semua armagedon sejak 600 juta tahun lalu.
Astrofisikawan dari Universitas Kansas, Dr. Adrian Melott dan palaentologis dari Smithsonian Institute, Dr Richard Bambach dalam kurun waktu itu kiamat di bumi setidaknya terjadi setiap 27 juta tahun sekali.

Dan penyebab kiamat mendatang menurut para peneliti bukan karena pemanasan global.

Lalu apa?

Hujan Komet
Planet kita selalu melintasi hujan komet tiap 27 juta tahun, dan ternyata sangatlah jarang bumi lolos dengan selamat. Selama 20 kali mengalami hujan komet, bumi hanya berhasil lolos dari lubang jarum dan mempertahankan sebagian organisme biologis yang hidup di atasnya sebanyak 6 kali saja.

Yang paling terkenal adalah bencana dahsyat 65 juta tahun lalu, saat asteroid selebar 15 km menghantam bumi—dititik yang sekarang merupakan wilayah meksiko—dengan kekuatan miliaran kali bom atom dan lalu menyapu habis dinosaurus dari muka bumi.

Lebih celaka lagi, periode perputaran kiamat ini tidak akurat betul. Terkadang, asteroid menghantam semua mahkluk hidup di muka bumi, 10 juta tahun lebih cepat dari yang semestinya.

Tapi jangan buru-buru panic. Masih ada kabar baik.

Nemesis
Ini menyangkut Nemesis, bintang kembar gelap dari matahari. Selama ini Nemessis selalu dituduh menjadi biang keladi. Teori umumnya begini, setiap 27 juta tahun sekali, melintasi sabuk raksasa debu dan es yang disebut awan Oort, dan gara-gara itu lalu melontarkan komet2 ke bumi.

Sekarang para ilmuwan mengatakan: karena scenario kiamat terjadi secara regular, Nemesis tidak mungkin menjadi penybab utama karena orbitnya akan mengalami perubahan dalam kurun waktu sebegitu lama.

Tapi ini bukan berarti bahwa nemesis – yang terletak sekitar satu tahun cahaya dari matahari—tidak akan lagi menyemburkan komet2 awan Oort-nya ke seantero galaxy kita. Sekarang ini, komet-komet itu sedang menghajar planet-planet lain diluar bumi. Jadi karena armagedon terakhir terjadi 11 juta tahun yang lalu, maka berdasarkan teori ini bumi baru akan kiamat sekitar 16 juta tahun lagi, bukan 2 tahun mendatang seperti dalam film 2012.

Silakan menghirup nafas lega. Di sini tempatnya kalau ingin mengetahuipenampakan hantu di negara barat.

Unknown

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Posting Komentar

No sara :)

 

Copyright @ 2013 Rivaldy.H.