Inilah Penyebab Gempa Besar di Kepulauan Solomon

Inilah Penyebab Gempa Besar di Kepulauan Solomon     Santa Cruz - Gempa besar berkekuatan 8,0 skala Ritcher melanda Kepulauan Solomon, Rabu (6/2). Peringatan tsunami bahkan sempat dikeluarkan untuk Australia, Indonesia dan Selandia Baru. Apa penyebabnya?
Gempa yang dikabarkan menewaskan empat orang itu adalah gempa bumi terbesar kedua di wilayah Kepulauan Solomon selama hampir 40 tahun terakhir. Beberapa gempa berikutnya menyusul, yang terbesar adalah 6,6 SR menurut US Geological Survey (USGS), demikian diwartakan LiveScience.
Gelombang Tsunami kecil yang dipicu gempa tersebut dilaporkan setinggi tiga kaki (0.9 meter) dan menghempas desa-desa di pulau Santa Cruz, sertamenghancurkan struktur dan bangunan rumah. Warga setempat juga menyelamatkan diri ke dataran yang lebih tinggi serta perbukitan.
Apa penyebab gempa ini?
Pada Zona Subduksi, dua lempeng tektonik bumi saling bertemu dan satu slide lainnya berada dibawah dalam mantel bumi, sementara lapisan yang lebih dalam ada di bawah kerak bumi. Kepulauan Solomon berada di atas pertemuan antara Australia dan lempeng Pasifik.
Di wilayah gempa tersebut, lempeng Australia tenggelam di bawah lempeng Pasifik menuju arah timur laut dengan pergerakan geologis sebesar 3,7 inci (94 milimeter) per tahun, menurut IIRS (Incorporated Research Institutions for Seismology.
Gempa di Zona Subduksi mendorong dasar laut dalam satu gerakan tiba-tiba, yang dapat menghasilkan tsunami yang mendorong air laut ke atas. Namun, itu tergantung dari kedalaman dan skala gempa bumi.
Permukaan dasar laut sebenarnya tidak bisa bergerak secara signifikan, yang mengartikan gempa bumi besar tidak selalu menghasilkan gelombang Tsunami yang besar.
Sebagai contoh, gempa 7,6 SR di Zona Subduksi di Filipina pada Agustus 2012 yang juga dimulai dalam kerak bumi, namun tidak memicu gelombang Tsunami.
USGS melaporkan, ada puluhan gempa di sekitar Kepulauan Solomon di bulan ini, dan yang paling besar terjadi kemarin.
Lebih dari 40 magnitudo gempa dengan kekuatan 4,5 SR telah mengguncang pulau-pulau di wilayah Kepulauan Solomon selama seminggu terakhir, tujuh diantaranya berkekuatan di atas 6,0 SR. [ikh]