Kamis, 07 Maret 2013

SEJARAH PANJANG DADU


SEJARAH PANJANG DADU

Ada yang menghabiskan malam minggu bermain halma atau monopoli? Permainan itu membutuhkan dadu. Nah, pernah terpikir asal-usul dadu?

Diduga, dadu kubus dengan penandaan praktis serupa dadu modern sudah ada sejak tahun 600 SM, bahkan 2000 SM, berdasarkan bukti berupa beberapa daduyang ditemukan saat ekskavasi makam di Cina dan mesir.

Sejarah Panjang Dadu [ www.BlogApaAja.com ]

Sedangkan di India, sejak lebih dari 2000 tahun silam, sudah ada catatan tertulis pertama tentang dadu dalam epik berbahasa Sansekerta, Mahabharata.

Menurut Sophocles (495-406 SM), dadu ditemukan oleh seorang yunani saat penyerangan ke Troya. sedangkan Herodotus (484 - 425 SM ) berpendapat, bangsa Lydia - kerajaan kuno di sebelah barat Asia kecil di masa pemerintahan Raja Atys - sebagai pencetus ide pembuatan dadu.

Tapi dua pendapat itu ditolak arkeolog. Menurut penemuan mereka, dadu sudah dipakai di peradaban lebih awal. Termasuk dalam kelompok itu adalah suku Indian Amerika Utara, Aztec dan Maya, serta masyarakat kepulauan sekitar Pasifik, Eskimo dan Afrika. Mereka punya permainan dengan dadu dari berbagai materi, bentuk dan cara penandaan yang aneh.

Sejarah Panjang Dadu [ www.BlogApaAja.com ]

Pada masyarakat primitif, dadu semula alat untuk meramal masa depan. biasanya, terbuat dari tulang pergelangan kaki domba yang ditandai di empat bidangnya.

Dadu - dadu itu ada yang berasal dari biji buh prem dan persik, biji-bijian, tulang rusa dan lembu, tanduk rusa, kulit biji walnut, kelereng, keramik, serta gigi berang-berang dan tikus tanah.

Pada peradaban selanjutnya di Yunani dan Romawi, meski dadu umumnya terbuat dari tulang dan gading, ada yang bermaterikan perunggu serta aneka batu-batuan (marmer, akik, kristal oniks, porselen, dll). Bentuknya pun tak hanya kubus tetapi juga piramida, penthahedral, dan octahedral dengan sejumlah variasi permukaan.

Sejarah Panjang Dadu [ www.BlogApaAja.com ]

Masyarakat Romawi kuno senang melakukan permainan dengan dadu. Hal itu tampak pada gambar-gambar dinding sebuah kedai minuman di Pompeii tentang beberapa orang yang tengah bermain dadu. Kota Pompeii terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79.

Mereka menyebut dadu: tesserae. Ada juga dadu yang bertanda pada empat sisi yang disebut tali. Beberapa tesserae ditemukan di Herculaneum.

Dalam perjalanannya, dadu berbentuk kubuslah yang terus dipakai hingga saat ini, bahkan tersebar luas ke berbagai belahan bumi.

Dadu Modern

Sejarah Panjang Dadu [ www.BlogApaAja.com ]

Dadu zaman sekarang biasanya dari plastik. jenisnya ada dua, yang sempurna dan tidak sempurna. Jenis yang sempurna paling sering dipakai di kasino. Pada dadusempurna siku garis pertemuan dua sisinya tajam, ukurannya pun harus tepat. Toleransi yang bisa diterima dari ukuran standar adalah 0,0013 cm!

Sedangkan dadu tak sempurna sering dimainkan sehari-hari, misalnya halma atau ular tangga. Dadu ini punya garis pertemuan dan sudut yang tumpul. Bila dadusempurna dibuat dengan tangan, maka dadu tak sempurna dibuat dengan mesin.

Main Curang Sudah Sejak Dulu

Ternyata cara-cara curang menggunakan dadu sudah ada sejak awal peradaban manusia. Dadu "curang" ini pernah di temukan di kuburan Kuno Mesir. Asia Timur, serta pemakaman Amerika Utara dan Selatan.

Caranya dengan mengiris salah satu atau lebih bidangnya sehingga bentuknya lebih mirip batu bata. Alhasil, dadu akan sering mendarat pada permukaan yang lebih luas, dan angka di sebaliknyalah yang sering keluar.

Cara lainnya dengan memberi beban tambahan tepat dibawah permukaan salah satu bidang. Akibatnya, bidang sebaliknya akan lebih sering muncul.


 

Jinichi Adalah Ninja Terakhir Yang Ada Di Bumi


Jinichi Adalah Ninja Terakhir Yang Ada Di Bumi


Jinichi Adalah Ninja Terakhir Yang Ada Di Bumi [ www.BlogApaAja.com ]

Ditempatkan pada bingkai zaman ini, Jinichi Kawakami mungkin jadi sebuah anakronisme. Ia mewarisi keterampilan dari periode lima abad lalu, masa ketika nuklir dan Internet masih dianggap sebagai kemustahilan. Lelaki Jepang berusia 63 tahun itu pun berhenti sebagai teknisi dan memutuskan mengajar sejak satu dasawarsa silam.

"Jika saya mati," katanya, "seni bela diri ninjutsu akan mati bersama saya."

Jinichi Adalah Ninja Terakhir Yang Ada Di Bumi [ www.BlogApaAja.com ]

Jinichi adalah ketua klan Ban yang ke-21. Sejak tahun 2002, ia memutuskan menjadi pengajar ninjutsu, ilmu bela diri, strategi, taktik berperang dan bergerilya, serta spionase, yang dipraktikkan oleh shinobi (ninja) meski ia tahu abad ini tak lagi memberi ruang longgar bagi "pendekar" sepertinya.

"Tak ada lagi ninja sejati," ujarnya.

Di Jepang, Jinichi dianggap sebagai ninja terakhir. Mendapat pelatihan ninjutsu sejak usia 6 tahun, ilmu yangia dapatkan langsung diturunkan oleh para ninja berpengaruh.

"Agaknya, saya disebut sebagai ninja terakhir karena tak ada orang lain yang memelajari ilmu itu langsung dari nya seperti saya," ujarnya.

Jinichi Adalah Ninja Terakhir Yang Ada Di Bumi [ www.BlogApaAja.com ]

Menurutnya, para "ninja" kini cuma ada dalam fiksi atau terlibat dalam unjuk keterampilan demi mempromosikan Iga, daerah yang terletak sekitar 350 km barat daya Tokyo. Dulunya, Iga adalah "kampung"ninja.

Misteri ninja


Jinichi menyebut bahwa sejarah ninja diselubungi dengan misteri. "Ada beberapa gambar alat-alat yangmereka gunakan. Tapi kami tak pernah menemukan secara utuh," katanya.

Gelapnya informasi tentang hal-ihwal ninja disebabkan oleh tradisi yang mereka jaga: hanya menyampaikan pengetahuan secara lisan. "Kami tak pernah mengetahui elemen apa saja yang hilang dalam penyampaiannya," katanya.

Jinichi Adalah Ninja Terakhir Yang Ada Di Bumi [ www.BlogApaAja.com ]

Ketaklengkapan informasi itu membuat banyak keterampilan ninja yang masih terlihat hari-hari ini sulit diverifikasi.
"Kami tak bisa lagi membunuh dengan racun. Meski kami bisa mengikuti petunjuk pembuatan racun, kami tak bisa mencobanya," ujarnya.

Jurus andalan

"Manusia takkan selamanya bisa waspada. Akan selalu ada saat ketika mereka lengah," kata Jinichi.
Kekuatan fisik bukan senjata utama ninja. Tapi, bagaimana membuat sasaran menjadi lalai dengan keadaan sekeliling.

Bagi para jawara itu, mencari kelemahan musuh adalah titik perhatian utama.
Kini, Kawakami, yang berguru ninjutsu kepada Masazo Ishida, mulai melakukan penelitian di Universitas Mie, tempat ia belajar sejarah ninja.

Baginya, takkan ada ketua klan Ban ke-22. "Ninja tak lagi cocok bagi zaman ini," ujarnya.

, Ninja Terakhir di Bumi - IndoForum
Hak Cipta: 

EFEK MENGEJUTKAN GELOMBANG BESAR DARI BINTANG RAKSASA BERHASIL DI ABADIKAN

EFEK MENGEJUTKAN GELOMBANG BESAR DARI BINTANG RAKSASA BERHASIL DI ABADIKAN
http://astronesia.blogspot.com/
Gelombang Kejut bintang raksasa Zeta Ophiuchi
Seperti kapal yang membuat riak di air,bintang raksasa Zeta Ophiuchi juga membuat gelombang kejut di depannya.NASA Spitzer Space Telescope menangkap gambar infra merah yang dramatis itu,Gelombang tersebut mendorong debu antariksa dan menyebabkan debu tersebut berbentuk menyerupai busur panah sehingga disebut dengan Bow Shock (kejutan busur).

Astronom mengatakan bahwa dahulu bintang raksasa ini pernah berada di sebelah bintang pendampingnya.Tapi ketika bintang itu meninggal dalam ledakan besarZetaOphiuchi terlempar jauh dari posisinya semula.Zeta Ophiuchiyang 20 kali lebih besar dan80.000 kali lebih terang dari matahari kitadengan kecepatan lintasan sekitar 54.000mph (24 kilometer per detik).Bintang raksasa Zeta Ophiuchi efek "mengejutkan" padaawan debu di sekitarnya dalam gambar inframerah dari Space Telescope NASA Spitzer.

Dalam pandangan ini, sinar inframerah sebenarnya tidak bisa kita lihat. Namun teleskop Spitzer mampu melihatnya. Warna hijau merupakan warna debu antariksa yang terkena angin surya, warna merah merupakan debu antariksa dan gelombang yang paling tinggi tingkat kompresi atau tekanannya, dan bintang Zeta Ophiuchi berwarna biru terang di samping kanan gelombang debu berwarna merah.

NASA’s Wide-field Infrared Survey Explorer atau WISE, merilis gambar yang sama dari objek yang sama pada tahun 2011.NASA WISE dapat melihat cahaya infra merah sepertiSpitzer,tapi NASA WISE di rancang untuk memindai dan menyurvei seluruh area langit.Spitzer sebaliknya,dia memindai area lebih kecil dan lebih rinci.

NASA Jet Propulsion LaboratoryPasadenaCaliforniamengelola Spitzer Space Telescopeuntuk misi NASA’s Science Mission Directorate, Washington.Data arsip infra merahbertempat di Pengolahan Infra merah dan Analisis di Caltech. Caltech mengelola JPLuntuk NASA.

Sumber:  http://beforeitsnews.com

HILANGNYA CINCIN DEBU BINTANG JADI MISTERI ASTRONOMI

HILANGNYA CINCIN DEBU BINTANG JADI MISTERI ASTRONOMI


Hilangnya debu dalam jumlah besar yang mengelilingi bintang serupa Matahari muda yang disebut TYC 8241 2652 masih menjadi misteri bagi para ahli astronomi.

Carl Melis dari University of California, San Diego, yang memimpin studi tentang debu bintang itu, mengatakan misteri menghilangnya debu itu seperti trik sulap. " "Ini seperti trik pesulap klasik: sekarang kau melihatnya, sekarang kau tidak," katanya.

Menurut hasil studi yang dipublikasikan jurnal ilmiah Nature, 5 Juli lalu, cincin debu di sekitar matahari TYC 8241 2652 pertama kali terlihat oleh satelit IRAS (Infrared Astronomical Satellite) milik NASA pada 1983. Debu tersebut terus berpendar setidaknya dalam 25 tahun terakhir.

Debu-debu itu diduga berasal dari tabrakan yang terjadi dalam sebuah pembentukan planet. Ia menyerap energi dari cahaya bintang kemudian memancarkannya lagi sebagai radiasi inframerah.

Indikasi kuat hilangnya piringan debu terlihat dari gambar yang diambil Wide-field Infrared Survey Explorer yang dilakukan oleh NASA. Gambar infrared dari teleskop Gemini di Chili pada 1 Mei lalu mengonfirmasi debu itu telah hilang selama 2,5 tahun.

"Hilangnya cincin debu ini merupakan kejadian yang sangat cepat dalam skala waktu manusia, juga pada skala astronomi. Hilangnya debu di TYC 8241 2652 sangat aneh, dan sangat cepat, awalnya saya pikir ada kesalahan aneh dalam observasi kami," kata Ben Zuckerman dari UCLA di laman NASA.

Para ahli astronomi sudah menyampaikan beberapa kemungkinan mengenai kejadian misterius itu. Salah satu kemungkinannya adalah bahwa gas yang dihasilkan dalam proses pembentukan debu secara cepat menarik partikel debu ke bintang. 

Kemungkinan lainnya, tabrakan batu-batu besar menyebabkan debu-debu bintang itu terbagi menjadi bagian bagian yang jauh lebih kecil lagi.

MISTERI LEDAKAN BINTANG 150 TAHUN LALU TERPECAHKAN

MISTERI LEDAKAN BINTANG 150 TAHUN LALU TERPECAHKAN


Astronom mengungkap misteri ledakan bintang yang terjadi ratusan tahun lalu. Astronom meyakini bahwa terjadi fase ledakan berulang secara stabil, ketimbang satu ledakan besar tunggal yang menghancurkan tubuh bintang secara keseluruhan.

Dilansir Nbcnews, Minggu (3/2/2013), penelitian ini bermula dari ledakan bintang yang dilaporkan terjadi di 1866. Ketika itu, astronom asal Inggris John Herschel mengumumkan bahwa ia melihat sinar cerah di lokasi serupa, yang terjadi di 24 tahun lalu.

Klaim Herschel lantas ditentang. Beberapa kalangan mengatakan bahwa Herschel hanya melihat satu bintang yang cukup umum di 1842. Kini, peneliti mempertanyakan apakah b
intang tersebut meledak secara berulang atau hancur dalam satu ledakan tunggal.

Untuk mengungkap misteri 150 tahun lalu tersebut, peneliti Bradley Schaefer dari Louisiana State University mempelajari dokumentasi yang diterbitkan di Royal Society Inggris, di mana Herschel menuliskan temuannya. Schaefer menemukan bahwa dokumen itu mengungkap apa yang diobservasi oleh Herschel bukanlah nova (ledakan nuklir cataclysmic) T Coronae Borealis (T CrB), tetapi bintang lain dengan kode nama BD+25°3020.

Astronom meyakini bahwa terjadi fase ledakan berulang, di mana terdapat bintang kurcaci putih yang menarik materi dari bintang pendampingnya. Kemudian, bintang tersebut menyala ketika material telah cukup dan jatuh ke permukaan mereka.

Bagi astronom, mempelajari bagaimana T Coronae Borealis (T CrB) ini meledak adalah penting untuk memahami objek yang akhirnya bisa berkembang menjadi supernova Tipe 1a. Di 1866, ledakan nova ini belum mampu dipahami dengan baik.

Schaefer mengungkapkan, mempelajari ledakan nova dan memecahkan misterinya tidaklah mudah. Bintang BD terlalu redup untuk diamati di permukaan laut dengan mata telanjang. Menurut Schaefer, Herschel tidak mungkin melihat bintang tersebut tanpa adanya bantuan alat.

Sumber: Okezone.com

Rabu, 06 Maret 2013

ASTRONOM BERHASIL MENGUNGKAP PLANET ASING DI KONSTELASI LUPUS

ASTRONOM BERHASIL MENGUNGKAP PLANET ASING DI KONSTELASI LUPUS
gambar rinci cakram protoplanet di sekitar bintang SAO 206462
Para astronom telah menemukan cara untuk mendeteksi planet asing yang terletak di dalam cincin debu di sekitar bintang yang sangat jauh.

Kejadian terbaru dilakukan tim astronom dari Observatorium Astronomi Nasional Jepang. Mereka menangkap gambar rinci cakram protoplanet di sekitar bintang SAO 206462. Planet asing diduga ada pada cakram tersebut.

Bintang yang diperkirakan masih muda ini terletak di konstelasi Lupus. "Jaraknya sekitar 460 tahun cahaya dari Bumi," ujar para astronom, Selasa 25 Desember 2012.

Bintang yang baru lahir sering memiliki awan dari gas dan debu di sekitar mereka. Gas dan debu ini menguap menjadi semacam cincin yang disebut cakram protoplanet. Di bawah tarikan gravitasi, materi dalam cakram mengumpul untuk membentuk planet yang mengorbit.

Tim astronom mengamati cakram dengan kamera HiCIAO di instalasi Teleskop Subaru Jepang di Hawaii. Kamera canggih itu dirancang untuk memblokir cahaya terang yang dipancarkan bintang yang biasanya mempersulit para astronom untuk mendeteksi obyek redup di dekatnya.

Cakram di sekitar SAO 206462 memiliki radius hingga 20 miliar kilometer. Angka tersebut sekitar lima kali lebih besar dari jarak Neptunus ke matahari.

Bentuk cakram juga unik. Ia memiliki struktur spiral dengan dua lengan yang melengkung di sepanjang daerah luar. "Planet asing bisa dijumpai di balik dua lengan melengkung tersebut," menurut para astronom.

Para astronom tidak mungkin mengamati planet di sekitar bintang SAO 206462 secara langsung. Namun, menurut teori gelombang kepadatan, materi yang beputar membentuk cakram pasti terdiri atas konsentrasi yang berbeda. Ini disebabkan bagian luar dan dalam cakram berputar pada tingkat yang berbeda. Kawasan padat pada akhirnya akan tumbuh menjadi spiral.

"Proses tersebut dapat dijumpai pada bintang berusia 9 juta tahun dengan beberapa planet yang bersarang pada cakramnya," ujar mereka. Ini adalah kali pertama teori kepadatan gelombang diterapkan untuk mengukur fitur cakram protoplanet.

Penelitian ini, yang diterbitkan dalam jurnal Astrophysical Journal Letters, mengambil langkah penting untuk menjelaskan pembentukan cakram spiral. "Dan mungkin menandai perkembangan cara lain untuk menemukan planet asing," ujar para astronom.

Sumber: Tempo.co

CAKRAM PROTOPLANET BINTANG TW HYDRAE DIUKUR DENGAN AKURASI YANG BELUM PERNAH TERJADI SEBELUMNYA

CAKRAM PROTOPLANET BINTANG TW HYDRAE DIUKUR DENGAN AKURASI YANG BELUM PERNAH TERJADI SEBELUMNYA
http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi cakram debu dan gas yang mengelilingi bintang muda TW Hydrae

Para astronom baru-baru ini melaporkan dalam jurnal Nature bahwa merekatelah menentukan massa pembibitan planet yang mengelilingi bintang TW Hydrae dengan akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bintang TW Hydrae terletak sekitar 176 tahun cahaya dari Bumi dan merupakan salah satu cakram protoplanet yang paling sering diamati di ruang angkasa.Bintang muda ini dikelilingi dengan sebuah cakram gas dan debu padatdi mana objek yang lebih besarmulai berubah menjadi planet.Tata Surya kita memasuki fase yang sama sekitar 4 miliar tahun lalu.

Pengukuran baru diambil oleh astronom menggunakan Space Agency Eropa (ESA)Herschel Space Telescope menunjukkan massa yang jauh lebih besar dari sebelumnya yang di ukur di cakram TW Hydrae.Observasi baru ini bisa berarti bahwa sistem inimembentuk planet mirip dengan yang ditemukan di tata surya kita sendiri.

"Padatan kecil di cakram yang kita ukur adalah bibit dari dunia terrestrial (tanah) - mirip seperti tanah dari bumi tapi dalam potongan-potongan kecil, lebih kecil dari lebar rambut manusia",kata Ilsedore Cleeves, seorang mahasiswa University of Michigan dalam sebuah pernyataan.

Edwin Berginprofesor astronomi di University of Michigan dan penulis utama,menjelaskan penelitian ini memberikan para astronom pegangan yang lebih baik pada pertanyaan "Mengapa kita di sini?"

"Jika Anda ingin memahami asal-usul planet seperti dunia terrestrial contohnya Bumi kitadengan air melimpah dan ada kehidupan, atau dunia yang kaya gas seperti Jupiter -Anda harus memahami bagaimana planet itu lahir dan apa hasil yang mungkin terjadi dalam kondisi apapun,".Bergin menjelaskan"Dan massa cakram protoplanet adalah kuantitas mendasar yang harus Anda miliki untuk memahami kelahiran planet".

Karena kedekatannya TW Hydrae terhadap Bumipara astronom memiliki pandangan yang sangat baik,sekitar 2x lebih dekat dari benda yang sama yang paling dekat.Meskipun sering diamati,massa total dari gas hidrogen molekul yang terkandung di dalam cakram adalah parameter mendasar yang masih belum jelas.

Para astronom memiliki kesulitan mengukur massa cakram protoplanet.Pengamatan sebelumnya menyebabkan asumsi model lainnya,tapi hasil ini penuh kesalahan.Namun,pengukuran terbaru membawa pemahamanlebih banyak.

Para astronom menemukan bahwa tidak semua molekul hidrogen diciptakan samaada beberapa mengandung atom deuterium - juga dikenal sebagai 'hidrogen beratkarenafakta bahwa ia membawa kedua proton dan neutron pada intinya.Perubahan ini berartimembentuk "hidrogen deuteridemolekulnya terdiri dari satu deuteriumdan satu atomhidrogen biasa, dan mengubah massanya.

Para peneliti mengatakan bahwa hidrogen deuteride ini adalah hidrogen deuteride kedua kalinya terdeteksi di luar Tata Surya kita.Yang pertama adalah observasi di nebula Orionyang diambil oleh satelit ISO.

Pengamatan baru ini menetapkan batas bawah untuk massa cakram ini seukuran 52xmassa Jupiter dan secara dramatis menurun.Institut Max Planck untuk Astronomimenunjukkan bahwa penelitian terbaru ini menunjukkan ada hal yang lebih dalam cakramuntuk membentuk sistem planet dari sistim kita sendiri.

"Pengukuran kami menunjukkan bahwa cakram ini mampu membuat tata surya yang dalam beberapa hal sangat berbeda dari tata surya kita sendiri," kata Bergin.

Pengukuran massa terbaru mengeksploitasi fakta bahwa hidrogen deuteridememancarkan radiasi yang berkaitan dengan derajat rotasi kebebasan, yaitu satu jutakali lebih kuat dari molekul hidrogen biasa.

"Temuan kami memberitahu kita bahwa bintang-bintang yang berbeda memiliki rute yang berbeda untuk membuat planet dan pembentukan planet semuanya berbeda,tergantung dari bintangnya.Kita sudah tahu bahwa sistem tata surya kita tidak sendirian dan adasistem yang memiliki planet yang lebih besar seperti Jupiter"Kata Bergin.

Sumber: Redorbit

Selasa, 05 Maret 2013

VIDEO : LUBANG HITAM MAMPU TUMBUH DENGAN CEPAT

VIDEO : LUBANG HITAM MAMPU TUMBUH DENGAN CEPAThttp://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi
Studi terbaru yang dilakukan peneliti asal Australia, mengungkap bahwa lubang hitam luar angkasa mampu tumbuh dengan cepat. Peneliti Nicholas Scott dan Alister Graham dari Swinburne University of Technology, menemukan bahwa galaksi kecil memiliki lubang hitam yang jauh lebih kecil daripada perkiraan sebelumnya.

Dilansir Abc, Kamis (17/1/2013), lubang hitam pusat, memiliki ukuran jutaan hingga miliaran kali lipat lebih besar ketimbang matahari. Objek luar angkasa ini berada di inti galaksi dan dianggap sebagai bagian integral dari pembentukan galaksi serta evolusinya.

Kendati demikian, sejauh ini peneliti masih berusaha untuk memahami hubungan ini. Scott dan Graham menggabungkan data dari observatorium di Chile, Hawaii dan teleskop luar angkasa Hubble.

Dengan menggunakan teleskop luar angkasa tersebut, mereka mengembangkan database daftar massa dari 77 galaksi serta lubang hitam supermasif. Astronom menentukan massa dari masing-masing pusat lubang hitam dengan mengukur seberapa cepat bintang dapat mengorbit.

Teori yang ada menunjukkan rasio langsung antara massa galaksi dan lubang hitam pusat. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Astrophysical Journal, ilmuwan menemukan bahwa setiap penurunan sepuluh kali lipat massa galaksi, maka ada seratus kali lipat penurunan massa lubang hitam pusat.
"Itu hasil yang mengejutkan, yang kami belum antisipasi," ungkap Scott. Studi ini juga menemukan bahwa galaksi yang lebih kecil memiliki populasi bintang lebih padat di dekat pusat galaksi.


LUBANG HITAM MONSTER DITEMUKAN

LUBANG HITAM MONSTER DITEMUKAN
Ilustrasi bintang yang bergerak di pusat galaksi yang memiliki lubang hitam supermassif
-Tim peneliti yang dipimpin oleh astronom Universitas California, Berkeley, menemukan dua lubang hitam super besar, mengalahkan ukuran lubang hitam terbesar yang ada sekarang.

"Mereka seperti monster. Kami tidak menyangka menemukannya karena mereka lebih masif dari yang bisa diperkirakan dari karakteristik galaksinya," kata Chung Phei Ma, astrofisikawan Berkeley yang terlibat penelitian, kepada AP, Senin (6/12/2011).

Satu lubang hitam berada di galaksi NGC 3842, di kluster Leo, berjarak 320 juta tahun cahaya dari Bumi. Ukuran lubang hitam itu sekitar 9,7 juta kali massa Matahari.

Lubang hitam kedua yang ditemukan berada di galaksi NGC 4889, di kluster Coma. Berjarak 335 juta tahun cahaya dari Bumi, ukuran lubang hitam ini sekitar 10 juta kali massa Matahari.

Begitu besarnya, dua lubang hitam tersebut mengalahkan lubang hitam di galaksi elips Messier 87 yang memiliki ukuran 6,3 juta kali massa Matahari.

Sementara, menurut Nicholas McDonnel, pemimpin peneliti, dua lubang hitam terbesar yang ditemukan berukuran 2.500 kali lubang hitam di galaksi Bimasakti. 

Ma menjelaskan, "Dua lubang hitam supermasif ini memiliki massa yang sama dengan quasar muda, dan mungkin merupakan missing link antara quasar dan lubang hitam supermasif yang kita lihat sekarang."

Lubang hitam adalah obyek yang punya daya tarik kuat sehingga cahaya pun tak bisa lepas darinya. Hampir setiap galaksi memiliki lubang hitam. Kuasar adalah obyek paling jauh dan paling terang di semesta.

Penemuan lubang hitam ini memberikan pertanyaan baru bagi para ilmuwan, bagaimana lubang hitam tumbuh. Ilmuwan mengatakan bahwa pertumbuhan lubang hitam mungkin dipengaruhi oleh ukuran galaksi. "Kita tahu bahwa galaksi yang besar adalah gabungan dari galaksi yang lebih kecil. Lubang hitam di pusat galaksi bisa bergabung menjadi yang lebih besar," kata ma, seperti dikutip Space.

"Tapi, lubang hitam juga bisa tumbuh besar dengan mengisap gas. Ini seperti menyatakan apakah anak tumbuh tinggi karena orangtua yang tinggi atau karena makan banyak bayam," ujar Ma.

Penelitian ini akan dipublikasikan di jurnal Nature, Kamis (8/12/2011). Ma mengatakan, penemuan lubang hitam yang lebih besar lagi masih dimungkinkan.

ILMUWAN : LUBANG HITAM BERBENTUK BULAN SABIT

ILMUWAN : LUBANG HITAM BERBENTUK BULAN SABIT
Dari hasil observasi Sagitarius A, lubang hitam di galaksi Bimasakti, ilmuwan memprediksi bahwa lubang hitam punya bentuk bulan sabit.
Astronom memprediksi, lubang hitam memiliki bentuk bulan sabit, bukan gumpalan seperti yang diduga sebelumnya. Prediksi ini terungkap dalam pertemuan tahunan American Astronomical Society ke-221 beberapa waktu lalu.

Lubang hitam memang tak bisa dilihat dan dicitrakan. Namun, batasan lubang hitam atau yang dikenal dengan horizon peristiwa bisa dideteksi dari radiasi yang diemisikan ketika ada benda yang jatuh ke lubang hitam.

Sebuah proyek baru bernama Event Horizon Telescope menggabungkan kekuatan dari beragam teleskop radio untuk melihat obyek yang sangat kecil. Event Horizon Telescope telah melakukan beberapa pengukuran pada obyek Sagitarius A.

Dari hasil beberapa pengukuran, Ayman bin Kamruddin, mahasiswa University of California, Berkeley, yang terlibat proyek, memperkirakan bahwa bentuk bulan sabit adalah bentuk lubang hitam terbaik.

Permodelan mengungkap, bentuk bulan sabit muncul dari bentuk donat pipih yang dibentuk oleh materi yang mengorbit lubang hitam dan sedang dalam perjalanan untuk terjebak masuk ke dalamnya. Satu sisi lubang hitam tampak gelap, yang lainnya terang.

Sementara itu, bagian tengah lubang hitam disebut bayangan lubang hitam. Bagian itulah yang merepresentasikan lubang hitam itu sendiri, obyek paling rapat di semesta sehingga apa pun tak bisa lari, tak terkecuali cahaya.

Mencitrakan lubang hitam memang sangat sulit. Bentuk bulan sabit kali ini memang baru prediksi. Tetapi, prediksi ini sangat penting untuk menguraikan fisika di sekitar lubang hitam. Astronom optimistis bisa mencitrakan lubang hitam dalam waktu dekat.

"Event Horizon Telescope adalah yang pertama bisa mencakup skala luas sebanding dengan ukuran horizon peristiwa dari lubang hitam. Saya pikir bukan hal gila untuk berpikir bahwa kita akan bisa mendapatkan citra itu dalam 5 tahun," kata Kamruddin seperti dikutip Space, Minggu (20/1/2013). 

Sumber : Kompas

5 LUBANG HITAM DI SEMESTA

5 LUBANG HITAM DI SEMESTA


http://astronesia.blogspot.com/

Pandangan dari wilayah tengah galaksi cluster Perseus, salah satu objek paling masif di alam semestamenunjukkan efek bahwa lubang hitam supermasif yang relatif kecil tetapiintinya dapat memiliki jutaan mil ke luar.Para astronom mempelajari foto iniyang diambiloleh Chandra X-ray Observatorymenetapkan bahwa gelombang suara yang dipancarkan oleh ventilasi peledak di sekitar lubang hitam yang memanaskan daerah sekitarnya danmenghambat pertumbuhan bintang sekitar 300.000 tahun cahaya.

2.Angin Lubang Hitam Di Galaksi NGC 1068

http://astronesia.blogspot.com/

Sebuah gambar x-ray/optical komposit dari galaksi NGC 1068 yang aktif mengungkapkanjembul besar gas panas yang berasal dari lubang hitam supermasif di pusat galaksi.Para ilmuwan berpikir bentuk dan kecepatan jembulyang bergerak pada sekitar 1 juta mil per jam (1,6 juta kilometer per jam), disebabkan oleh efek yang menyalurkannya dari sebuah cincin berbentuk donat atau cincin gas dingin dan debu yang mengelilingi lubang hitam.

3. Sinar X Yang Tak Terduga Dari Lubang Hitam Galaksi Cluster A2104

http://astronesia.blogspot.com/

Pada tahun 2000, para astronom mempelajari galaksi cluster A2104 (biru) menemukan sinar-X kuat yang berasal dari lubang hitam di beberapa daerah yang diperkirakan sebelumnya terlalu tua dan tidak memiliki gas untuk menciptakan radiasi tersebut.Merekadiharapkan untuk menemukan salah satu sumber di daerah trsebuttapi malahmenemukan enam.Penemuandiperoleh dengan menggunakan Chandra X-rayObservatorymengubah banyak asumsi ilmuwan yang telah dibuat tentang sikluskehidupan galaksi dan lubang hitam.

4.Lubanhg Hitam Bermassa Menengah Galaksi Messier 74 (M74)

http://astronesia.blogspot.com/

Para astronom berpikir obyek yang ditunjukkan dalam gambar X-ray ChandraObservatory (dalam kotakbisa menjadi lubang hitam bermassa menengah yang sulit dipahami.Terletak sekitar 32 juta tahun cahaya dari Bumi di galaksi Messier 74 (M74),objek ini memancarkan semburan periodik sinar X pada tingkat yang menunjukkan hal itujauh lebih besar daripada massa lubang hitam bintang tetapi secara signifikan lebih kecil dari lubang hitam supermasif ditemukan di pusat galaksi.Beberapa lubang hitambermassa menengah seperti ini telah banyak ditemukan,dan para ilmuwan masih bingungbagaimana mereka terbentuk.

5. Semburan Jet Sinar X Lubang Hitam Quasar Galaksi

http://astronesia.blogspot.com/

Ilustrasi ini di buat berdasarkan  orbiting Chandra X-ray Observatory, menunjukkan quasar galaksi dengan partikel jet yang berenergi tinggi dengan panjang lebih dari100.000 tahun cahaya dari lubang hitam supermasif di pusatnya.Objek ini terletak 12 miliar tahun cahaya dari Bumisemburan jet tersebut adalah  yang paling jauh yang pernah terdeteksi.Quasar jet ini terbentuk ketika elektron yang dipancarkan dari dampaklubang hitam dengan radiasi latar belakang kosmik yang ditinggalkan oleh big bang,peristiwa ini memberikan petunjuk bagi astronom tentang kondisi di alam semesta awal.

Sumber: National Geographic

 

Copyright @ 2013 Rivaldy.H.